Senin, 07 November 2016

autobiography



AUTOBIOGRAFI
Nama saya Fitri Nur Islamiyah biasanya dipanggil Mia. Saya kelahiran Pasuruan, 22 April 1999. Saya anak pertama dari 3 bersaudara. Ayah saya bernama H. Na’am yang berasal dari desa Tanjungsari Tanjungarum, Sukorejo Pasuruan. Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan swasta yang tidak jauh dari rumah saya yaitu di Perusahaan Danone Aqua. Ibu saya bernama Hj. Amilatus Sholichah yang berasal dari desa Dukuh, Gresik. Ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Saya mempunyai 2 adik. Adik pertama saya laki-laki yang bernama Muhammad Aziz Akbar sekarang duduk di kelas delapan di Sekolah Menengah Pertama. Adik saya yang kedua bernama Tria Rizqiyah sekarang menduduki bangku Sekolah Dasar kelas lima. Keluarga kami bertempat tinggal di sebuah Desa Tanjungarum RT.004 RW.004 Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Saya dibesarkan dalam keluarga yang sederhana. Keluarga kecil yang berjumlah lima orang.
Sejak kecil hobi saya hanya bermain tidak ada rasa peduli untuk belajar. Namun mulai tahun ke tahun saya bisa memulai untuk belajar lebih giat lagi karena semangat teman-teman dan saya pun tidak ingin kalah dari mereka.
Pertama kali saya menduduki bangku sekolah RA Miftahul Ulum. Saya belajar hanya 1 tahun karena pada waktu itu oleh guru saya, saya dianggap mampu untuk menduduki jenjang selanjutnya. Setiap hari saya diantar oleh Ibu saya. Pada tahun 2003/2004 saya lulus dan melanjutkan menduduki bangku Madrasah Ibtidaiyah di Desa saya sendiri karena kebetulan di Desa saya menyediakan sekolah yakni dari Paud sampai SMK. Kemudian pada tahun 2010/2011 saya lulus dan saya melanjutkan di sekolah yang lebih tinggi yakni Madrasah Tsanawiyah yang berada di Desa Tanjungarum. Disini saya menempuh pendidikan tersebut selama 3 tahun. Ketika saya bersekolah disana saya mampu menduduki peringkat ke 3 besar dan itu sebuah kebanggan bagi saya sendiri dan juga orang tua. Disinilah saya memulai menuntut ilmu keagamaan.
Pada tahun 2013/2014 saya lulus dan melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu di SMK Darut Taqwa yang bertempat di Desa Sengonagung Pasuruan. Mulai dari sinilah selain sebagai pelajar saya juga sebagai santri Pondok Pesantren Ngalah. Karena saya bersekolah kejuruan, saya memilih jurusan Multimedia Karena perkembangan zaman semakin maju maka teknologi pun semakin canggih dan saya ingin memahami lebih dalam jurusan tersebut. Dan saya juga mampu untuk meraih peringkat ke 3 besar lagi. Selain sebagai seorang siswi saya juga sebagai seorang santri dan selain sekolah di pagi hari pada malam hari pun saya bersekolah diniyah yang bertempat di sebuah gedung sekolah.
Pada tahun 2015/2016 saya lulus dan atas dukungan kedua orang tua saya saat ini saya harus masih duduk dibangku sekolah untuk mencari ilmu yang lebih tinggi lagi yakni di sebuah Universitas Yudharta Pasuruan. Saya mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam karena saya ingin memahami agama yang lebih dalam.
Sewaktu saya kelas 2 MI saya juga belajar mengaji di sebuah TPQ  Nailul Falah yang bertempat di Desa Suwayuwo Sukorejo. Disana saya aktif mengaji pada pukul 13.00 sampai 15.00. Kemudian dari tahun ke tahun saya bisa menyelesaikan hanya 3 tahun. Pada waktu itu saya menduduki kelas 5 MI. Kemudian saya melanjutkan Madrasah Diniyah Nailul Falah di Desa Suwayuwo sampai saya menduduki kelas Delapan MTs.



AUTOBIOGRAPHY
My name is Fitri Nur Islamiyah usually I called Mia. I was born in Pasuruan, April 22, 1999. My first child of 3 brothers. My father named H. Na'am derived from Tanjungsari Tanjungarum, Sukorejo Pasuruan. My father worked in a private company which is not far from my house that is in the company Danone Aqua. My mother named Hj. Amilatus Sholichah from the village of Dukuh, Gresik. My mother as a housewife. I have two sisters. My first brother man named Muhammad Aziz Akbar now sits in eighth grade in Junior High School. My second brother was Tria Rizqiyah now it occupies the fifth grade elementary school. Our family lived in a village Tanjungarum RT.004 RW.004 District Sukorejo Pasuruan. I grew up in a modest family. A small family of five people.
Since childhood hobby I just play there is no sense of care to learn. But from year to year, I could begin to study harder because the spirit of friends and I did not want to lose to them.
The first time I occupied the RA Miftahul Ulum school I learned only one year because at that time by my teacher, I am considered able to occupy the next level. Every day I was escorted by my mother. In 2003/2004 I graduated and went on to occupy the bench Islamic Elementary School in the village of my own because it happened in my village that provide schools from early childhood to SMK. Then in 2010/2011 I graduated and I went in a higher school that MTs in the village Tanjungarum. Here I was educated during the 3 years. When I go to school there, I was able to occupy the rank 3 and it is a great pride for me and also parents. This is where I started studying religion.
In 2013/2014 I graduated and went to the next level in vocational Darut Taqwa is located in the village of Sengonagung Pasuruan. It was from this other than as my students as well as the Boarding School Ngalah. Because I go to school I majored in vocational Multimedia Because of the times the more advanced the technology became more sophisticated, and I wanted to understand more deeply the majors. And I was also able to achieve rank 3 major anymore. Apart from being a student of mine as well as students and in addition to school in the morning on any night I go to school diniyah housed in a school building.
In 2015/2016 I graduated and with the support of my parents when I need are still in school to seek knowledge even higher that in a University Yudharta Pasuruan. I majored in Islamic education because I wanted to understand more deeply religious.
When I grade 2 MI I also studied the Koran at a TPQ Nailul Falah located in the village of Suwayuwo Sukorejo. There I actively Koran 13.00 until 15.00. Then over the years I was able to complete only 3 years old. At the time I was in grade 5 MI. Then I continued Madrasah Diniyah Nailul Falah Village Suwayuwo until I topped the class of Eight MTs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar